Teori Organisasi Umum 2
“Struktur Pasar”
Kelompok 4
2 KA 12
Nama Kelompok :
1.
Bagus Satria Wira Kusuma (11111377)
2.
Dwi Rejeki (12111260)
3.
Hafizh Maulana Kandi
Hasa (18111524)
4.
Indra Gusti Prasetya (13111594)
5.
Mohamad Fadli (14111928)
6.
Muhammad Ramadhan (14111928)
7.
Resti Hanifa (18111036)
8.
Widi Nur Astuti (17111380)
SISTEM INFORMASI
FAKULTAS ILMU KOMPUTER DAN TEKNOLOGI
INFORMASI
UNIVERSITAS GUNADARMA
ATA 2012/2013
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................................................... 3
DAFTAR ISI ......................................................................................................... 2
BAB I. PENDAHULUAN .................................................................................... 4
1.1. Latar Belakang ................................................................................... 4
1.2. Maksud dan Tujuan ............................................................................ 4
BAB II. LANDASAN TEORI .............................................................................. 5
2.1. Pengertian Pasar ................................................................................. 5
2.2. Struktur Pasar ..................................................................................... 5
BAB III. STUDY KASUS ................................................................................... 11
3.1. KASUS .......................................................................................................... 11
3.2. PENYELESAIAN
MASALAH .................................................................... 11
BAB 1V. PENUTUP ............................................................................................ 13
4.1. KESIMPULAN ............................................................................................. 13
4.2. SARAN ......................................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................... 14
ii
KATA PENGANTAR
Dengan mengucap syukur
Alhamdulillah kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunianya sehingga
penulis dapat menyelesaikan penulisan makalah ini tepat pada waktunya.
Penulisan makalah ini mengambil judul “Struktur
Pasar”. Penulisan makalah ini merupakan salah satu tugas dari mata kuliah
Teori Organisasi Umum 2.
Dalam pembuatan makalah ini penulis menyadari banyak
kekurangan dalam penyusunan makalah ini baik pada penulisan dan materi. Untuk
itu kritik dan saran dari semua pihak sangat diharapkan untuk menyempurnakan
pembuatan makalah ini.
Dalam pengerjaan penulisan makalah ini, dukungan dari
berbagai pihak amat sangat membantu untuk penyelesaian makalah ini, untuk itu
penulis ingin menucapkan terima kasih pada:
1.
Ira Phajar Lestari, SE, MM selaku dosen Teori
Organisasi Umum 2 yang telah memberikan tugas materi dan pengarahan dalam
pembuatan makalah ini.
2.
Orang
tua yang selalu mendukung dengan do’a dan motivasi dimanapun dan kapanpun
berada.
3.
Teman-teman
kelas 2 KA 12 yang telah banyak membantu, namun tidak dapat disebutkan satu
persatu.
Depok, Maret 2013
Penyusun
iii
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Dalam pengertian yang sangat sederhana, pasar adalah
sebagai tempat bertemunya antara penjual dan pembeli. Mereka saling
berinteraksi melakukan transaksi jual dan beli barang bahkan jasa pun ada.
Pasar merupakan salah
satu dari kegiatan perekonomian masyarakat dimana uang di gunakan sebagai alat
tukar- menukar, barang jadi uang ataupun uang jadi barang antar penjual dan
pembeli. Setiap proses yang mempertemukan antara penjual dan pembeli maka akan
membentuk harga yang disepakati namun sebelumnya telah terjadi tawar-menawar
antara penjual dan pembeli. Tidak semua pasar melakukan transaksi setiap hari,
ada yang harian, mingguan, bulanan, tahunan,
dan temporer itu semua tergantung setiap daerah.
1.2 Maksud dan Tujuan
Penulisan dari sebuah makalah ini merupakan salah
satu tugas dari Teori Organisasi Umum 2 dengan mengangkat tema mengenai
“Struktur Pasar”. Tujuan dari penulisan ini antara lain :
1.
Memenuhi tugas mata kuliah Teori Organisasi Umum 2
2.
Mengetahui apa itu arti pasar
3.
Mengetahui macam-macam pasar menurut bentuk dan strukturnya
4. Agar dapat mengetahui ciri – ciri
dari berbagai jenis pasar
1
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Pasar
Dalam
arti yang sederhana, pasar adalah bertemunya penjual dan
pembeli secara langsung untuk melakukan transaksi jual-beli. Sedangkan dalam
arti luas, pasar adalah keseluruhan permintaan dan penawaran terhadap barang atau
jasa. Jadi pasar secara umum adalah dimana produsen menjual barang atau jasa,
dan konsumen membeli barang atau jasa yang di sediakan oleh
produsen.
Sedangkan latar belakang
terbentuknya sebuah pasar itu sendiri dimulai dari kebiasaan masyarakat pada
zaman dahulu yang menggunakan system barter atau system tukar menukar barang
atas barang yang sedang dibutuhkan.Dalam system jual beli yang terjadi di pasar
untuk saat ini menggunakan alat jual berupa uang yang sudah mempunyai nominal
untuk menetapkan harga sebuah barang.
Pada awalnya jenis pasar masih
sangat terbatas dan didominasi oleh pasar tradisional, dimana proses tawar
menawar masih dapat dilakukan sebelum barang resmi dibeli oleh pembeli. Namun,
semakin berkembangnya zaman semakin banyak pula jenis-jenis pasar yang baru,
seperti pasar modern (supermarket, swalayan, dan sebagainya).
2.2 Struktur Pasar
Struktur pasar pada
dasarnya memilki 2 golongan, yaitu :
1.
Pasar Persaingan Sempurna
Pada pasar jenis ini memiliki
pasar atau industry dengan jumlah penjual dan pembeli yang banyak serta produk
yang dijual bersifat homogen itu artinya baik pembeli maupun penjual tidak
mempengaruhi pasar atau industry
2
Pasar jenis ini merupakan jenis
struktur pasar yang paling ideal karena sistem pasar ini menjamin terwujudnya
kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi tingkat
efesiensinya.Perekonomian di Indonesia merupakan pasar persaingan sempurna akan
tetapi dalam prakteknya sulit untuk menentukan jenis industri yang struktur
organisasinya digolongkan kepada persaingan yang murni yang memiliki ciri-ciri
yang sama seperti pada teori.
Ciri-ciri pasar persaingan sempurna,
antara lain :
1.
Perusahaan mudah keluar dan masuk. Artinya,
apabila perusahaan mengalami kerugian atau ingin berhenti dari kegiatan
perindustrian tersebut, mereka bisa berhenti tanpa harus ada syarat apapun.
Sebaliknya, jika ada perusahaan yang ingin memulai penindustrian tersebut bisa
dengan mudah masuk.
2.
Menghasilkan barang yang sama. Yang dimana,
pembeli tidak dapat membedakan barang hasil produksi dari perusahaan satu dan
yang lain.
3.
Banyak perusahaan dalam pasar. Kenaikan atau
penurunan harga di dalam pasar ini sedikitpun tidak berpengaruh, karena banyak
atau beberapa perusahaan memproduksi barang yang sama.
4.
Pembeli mempunyai pengetahuan tentang keadaan
harga di pasar, sehingga produsen tidak dapat menaikan harga penjualan barang
yang berlaku di pasar karena pembeli mengetahui perubahan harga yang berlaku di
pasar.
5.
Perusahaan adalah pengambil harga. Maksudnya,
perusahaan tidak dapat menentukan harga sendiri, karena harga tersebut sudah di
tentukan atas persetujuan semua produsen pasar.
3
Kelebihan pasar persaingan sempurna antara
lain :
·
Karena biaya yang tidak terlalu tinggi,
·
Penjual bebas membuka dan menutup usahanya
·
Barang yang tersedia di pasar banyak
·
Penjual dan pembeli mencapai kepuasan
maksimal.
Kelemahan
pasar persaingan sempurna antara lain :
·
Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi
·
Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan
biaya social
·
Membatasi pilihan konsumen
·
Biaya produksi dalam persaingan sempurna
mungkin lebih tinggi
·
Distribusi pendapatan tidak selalu merata
·
Penjual tidak berani membuat harga seenaknya
sendiri
·
Hanya
ada dalam kondisi perekonomian ideal.
2. Pasar persaingan tidak sempurna
Pasar persaingan tidak sempurna
merupakan kebalikan dari pasar persaingan sempurna, dimana terjadi ketidak
seimbangan antara penjual dan pembeli dalam melakukan transaksi jual-beli
barang atau jasa. Pasar persaingan tidak sempurna terdiri dari :
a. Pasar monopoli Pasar monopoli adalah suatu bentuk
interaksi antara permintaan dan penawaran di mana hanya ada satu penjual atau produsen
yang berhadapan dengan banyak pembeli atau konsumen.
4
Pasar
monopoli memiliki ciri-ciri antara lain :
-
Hanya ada seorang penjual yang menguasai
pasar
-
Tidak adanya barang pengganti yang memilki
persamaam produk (mirip)
Contoh
pasar monopoli :
-
PT.KA
-
Telkom
-
PT.PLN
b.
Pasar
Oligopoli adalah
pasar yang hanya terdapat beberapa penjual atau produsen yang saling bersaing
dengan jumlah pembeli yang banyak.
Ciri
- ciri persaingan Oligopoli :
- Terdapat beberapa penjual atau produsen
yang menguasai pasar.
-
Hanya ada satu beberapa pengusaha yang
membuat barang / jasa yang pada dasarnya hampir sama.
-
Pasar tidak begitu luas , artinya konsumen
tidak begitu melimpah.
-
Para pengusaha yang hanya sedikit itu sangat
tergantung antara yang satu dengan yang lainnya, jika yang satu maju maka yang
lain akan tergeser.
a. Pasar Duopoli
adalah Suatu pasar dimana penawaran suatu jenis barang dikuasai oleh dua
perusahaan atau penjual.
Ciri-ciri
dari pasar duopolistik adalah :
-
Terdapat beberapa perusahaan di dalam pasar
-
Terkadang perusahaan yang ada di pasar hanya
dua
-
Adanya unsur kolusi
-
Kepemimpinan harga
5
b. Pasar Monopolistik
adalah dimana terdapat banyak produsen yang menghasilkan barang yang serupa
tapi memiliki beberapa aspek perbedaan yang menunjukan karakteristik produk
yang dihasilkan setiap perusahaan. Contoh : Produk shampoo yang memiliki
keunggulan misalnya untuk kehalusan rambut, anti ketombe, pencegah kerontokan
dan lain-lain.
Ciri-ciri
pasar monopolistik :
-
Terdapat banyak produsen atau penjual
-
Adanya differentiated product.
-
Produsen dapat mempengaruhi harga
-
Produsen dapat keluar masuk pasar
-
Promosi penjualan harus aktif.
c. Pasar Monopsoni adalah pasar yang hanya terdapat satu pembeli sedangkan
penjualnya banyak, sehingga pembeli bisa menentukan harga. Contoh : Di
Indonesia seperti PT. Kerata Api Indonesia yang merupakan satu-satunya pembeli
alat-alat kereta api.
Ciri-ciri
pasar monopsoni :
-
Pembeli memiliki kekuatan dalam menentukan
harga
-
Bentuk interaksi antara permintaan dan
penawaran dimana permintaannya hanya satu perusahaan
-
Satu pelaku usaha menguasai penerimnaan
pasokan atau menjadi pembeli tunggal atas barang dan jasa dalam suatu pasar
komoditas
6
d.
Pasar Oligopsoni adalah pasar yang terdapat beberapa pembeli. masing-masing
pembeli memiliki peran yang cukup besar untuk mempengaruhi harga barang dan
jasa. Ciri-ciri pasar oligopsoni:
-
Terdapat beberapa pembeli
-
Pembeli bukan konsumen tetapi pedagang
-
Barang yang dijual merupakan bahan mentah
7
BAB III
STUDY KASUS
3.1 Kasus
Seperti yang kita ketahui saat ini
semakin banyaknya bermunculan pasar modern seperti mini market dan super market
disekitar pasar. Hal ini sangat merugikan para pedagang yang berjualan dipasar
tradisional. Banyak masyarakat yang lebih memilih untuk berbelanja di
supermarket dibandingkan pasar tradisional dengan alasan yang cukup beragam
seperti tempat yang bersih, harga yang cukup terjangkau, pelayanan yang cukup
ramah, barang yang dibutuhkan lebih lengkap dan mudah untuk dicarinya.
Sedangkan apabila kita berbelanja di pasar tradisional tempatnya tidak senyaman
pasar modern, entah itu becek, bau dan kotor sehingga pembeli berpaling dari
pasar tradisional. Ini sangat merugikan
bagi para pedagang dipasar tradisional dan mereka mengeluhkan penurunan omset
yang cukup drastis
Akibatnya pasar tradisional kalah
bersaing dengan mini market dan super market tersebut. Para pedagang pun tidak
dapat berbuat banyak, mungkin diantara mereka ada yang beralih profesi atau
pindah tempat untuk berjualan. Karena semakin sedikit saja orang-orang yang
berbelanja ke pasar tradisonal.
8
3.2 Penyelesaian Masalah
Pada kasus diatas yang menjadi
penyebab utama adalah kurangnya kenyamanan konsumen saat berbelanja di pasar
tradisional. Banyak sekali alasannya seperti kotor, bau, panas dan lain-lain
sehingga masyarakat enggan untuk berbelanja di pasar tradisional.
Seharusnya pemerintah cepat
tanggap terhadap masalah seperti ini karena ini merupakan salah satu mata
pencaharian masyarakat kalangan kebawah khususnya. Misalnya saja pemerintah
menyediakan tempat yang cukup layak dan nyaman kepada pedagang pasar
tradisional untuk melakukannya memang tidak mudah dan membutuhkan proses tetapi
apabila dilakukan secara perlahan pasti bisa.
Selain itu seharusnya
berdirinya mini market ataupun supermarket di setiap daerah dibatasi, seperti
yang kita lihat hampir disetiap jarak terdekat selalu ada mini market hal ini
semakin menambah masalah bagi para pedagang yang berjualan di pasar
tradisional. Selain itu banyak juga terdapat mini market yang tidak mempunyai
izin resmi. Hal ini juga perlu mendapatkan perhatian khusus untuk pemerintah.
9
BAB IV
PENUTUP
4.1 Kesimpulan
Dalam arti yang sederhana, pasar adalah bertemunya penjual dan
pembeli secara langsung untuk melakukan transaksi jual-beli. Sedangkan dalam
arti luas, pasar adalah keseluruhan permintaan dan penawaran terhadap barang
atau jasa. Jadi pasar secara umum adalah dimana produsen menjual barang atau
jasa, dan konsumen membeli barang atau jasa yang di sediakan oleh produsen.
Pada
dasarnya pasar terbagi menjadi 2 yaitu pasar persaingan sempurna dan pasar
persaingan tidak sempurna yang terdiri dari pasar monopoli, oligopoly, duapoli,
monopolistic, dan monopsoni.
4.2 Saran
Kami
menyadari bahwa makalah yang kami buat ini masih banyak kekurangan dan
kesalahan. Karena itu, kritik dan saran yang membangun saat kami butuhkan.
Semoga dari kritik dan saran pembaca kami bisa menjadi lebih baik dalam
penulisan berikutnya. Terima Kasih.
10
DAFTAR PUSTAKA
Berbagai Sumber
11